Minggu, 09 November 2014

TULISAN 1 KEWIRAUSAHAAN

TULISAN 1 KEWIRAUSAHAAN
PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN

Wirausaha dari segi etimologi berasal dari kata wira dan usaha. Wira, berarti pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani dan berwatak agung. Usaha, berarti perbuatan amal, berbuat sesuatu. Sedangkan, Pengertian Kewirausahaan (Inggris: Entrepreneurship) atau Wirausaha adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian. Jadi, secara umum pengertian kewirausahaan adalah kegiatan penciptaan bidang usaha yg baru.

Pengertian Kewirausahaan memiliki arti yang berbeda-beda antar para ahli atau sumber acuan karena berbeda-beda titik berat dan penekanannya. Richard Cantillon misalnya, memberikanpengertian kewirausahaan sebagai bekerja sendiri (self-employment). Seorang wirausahawan membeli barang saat ini pada harga tertentu dan menjualnya pada masa yang akan datang dengan harga tidak menentu.
Berikut ini beberapa Pengertian Kewirausahaan Menurut para Ahli:
  • Soeparman Spemahamidjaja: Kewirausahaan adalah suatu kemampuan (ability) dalam berfikir kreatif dan berperilaku inovatif yang dijadikan dasar, sumber daya, tenaga penggerak tujuan, siasat kiat dan proses dalam menghadapi tantangan hidup.  
  • S. Wijandi:Kewirausahaan: adalah suatu sifat keberanian, keutamaan dalam keteladanan dalam mengambil resiko yang bersumber pada kemampuan sendiri.  
  • Richard Cantillon: Kewirausahaan didefinisikan sebagai bekerja sendiri (self-employment).  
  • Drucker: Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and different).  
  • Zimmerer: Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan.. 
  • Soeharto Prawiro: Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (star-up phase) dan perkembangan usaha (venture growth).  
  • Achmad Sanusi: Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses dan hasil bisnis

Sekian uraian tentang Pengertian Kewirausahaan Menurut para Ahli, semoga bermanfaat.

Minggu, 02 November 2014

TUGAS KEWIRAUSAHAAN 1

TUGAS 1 KEWIRAUSAHAAN
10 CIRI SEORANG ENTERPRENEUR SUKSES
Mungkin banyak sebagian dari Anda yang ingin menjadi seorang enterprenuer, tetapi Anda masih ragu, apakah Anda betul-betul seorang entrepreneur atau bukan? Jika Anda sedang berselancar di internet, cobalah Googling kalimat berikut “Apakah Anda seorang entrepreneur?” Banyak sekali pertanyaan kepada diri Anda sendiri sebelum memulai sebuah usaha. Nah, Berikut ini adalah 10 ciri-ciri seorang entrepreneur sukses yang dikumpulkan dari berbagai sumber.
1. Selalu mencari peluang
Ini adalah suatu definisi awal tentang seorang entrepreneur. Setiap masalah yang Anda rasakan, lihat, dengar adalah sebuah peluang. Tapi jangan hanya sebatas mencari sebuah peluang usaha, Anda harus melakukan action terhadap peluang yang ada didepan mata. Ketika Anda hanya melihat peluang dan merencanakannya, itu tidak akan berarti banyak bagi diri Anda.
2. Selalu siap bekerja sepanjang waktu, setiap hari, dan waktu yang tidak bisa ditentukan?
Seorang enrepreneur bekerja bukan terpaku pada jam kerja dari pukul 09.00 – 17.00 , terkadang 09.00 – 09.00 , bahkan 09.00 – 02.00,dll. Ada kalanya mereka bekerja sepanjang hari tanpa henti. Hal ini biasanya dialami oleh para enterpreneur baru. Mereka akan cenderung takut gagal, hingga tidak memikirkan waktu bekerja mereka.
3. Memiliki kesehatan yang baik
Anda tidak dapat menjawab “Ya” pada nomor 2 diatas, sebelum Anda diberikan kesehatan dan disiplin sepanjang waktu. Anda bisa saja bekerja sepanjang waktu, hari tanpa henti. Tapi ada satu hal yang sangat penting Anda perhatikan dalam aktifitas Anda, yaitu kesehatan. Ketika Anda bekerja dari pagi hingga pagi lagi, namun Anda tidak mampu menjaga kesehatan Anda dengan baik. Hal itu akan sangat berdampak buruk bagi diri Anda dan usaha Anda.
4. Memiliki jasa atau produk yang unik?
Kebanyakan entrepreneur memiliki segudang ide, dan kebanyakan belum dipikirkan orang lain. Namun mengalami dilema tidak tahu mana yang harus dipilih. Triknya adalah mencari satu ide yang benar-benar menjanjikan dan memiliki disiplin untuk tidak memilih ide yang lain. Dan tentu saja “action” memegang peranan penting disini. Ide secanggih apapun ketika Anda tidak memiliki action, hal itu tidak berarti apapun.
5. Mau melakukan pengorbanan saat ini untuk kesuksesan jangka panjang
Jangan heran ketika orang-orang di sekitar Anda mulai bertanya “apa kamu masih waras?” Karena mereka melihat kehidupan Anda tidak seperti orang normal, jam kerja tidak teratur, mereka mungkin benar, tetapi Anda tahu bahwa Anda melakukannya untuk kesuksesan jangka panjang. Tetapi ingat pepatah “berakit rakit ke hulu, berenang renang ketepian. Bersakit sakit dahulu dan bersenang senang kemudian”. Begitulah gambaran yang cocok untuk kita yang memilih untuk sukses dan mau untuk jatuh disaat sekarang.
6. Memiliki kejujuran dan integritas
Seringkali kita memiliki partner atau rekan kerja tanpa kontrak secara legal. Ini dikarenakan Anda harus bergerak cepat, dan pada akhirnya Anda tidak punya landasan hukum jika terjadi sesuatu. Maka, Anda harus bekerja dengan sesorang yang jujur dan memiliki integritas. Artinya, Anda sendiri mutlak harus memiliki kejujuran dan integritas tinggi.
7. Memiliki visi jauh ke depan, tetapi punya kemampuan untuk fokus pada apa yang Anda lakukan saat ini
Seorang entrepreneur adalah campuran dari : seorang pemimpi, seorang yang kadangkala tidak realistis, dan punya keinginan kuat untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Anda harus fokus pada apa yang Anda lakukan saat ini sambil melihat ’sesuatu yang besar’, serta seringkali mengabaikan istirahat. “Fokus pada apa yang Anda lakukan saat ini” adalah hal-hal rutin yang harus Anda siapkan untuk bertahan dalam dunia bisnis seperti membuat proposal, mempresentasikan project, melobi partner dan melakukan penagihan project. “Memiliki visi jauh ke depan” adalah apa yang akan Anda bangun 10 tahun dari sekarang. Kita tidak tau apa yang terjadi minggu ini, bulan depan, apalagi setahun kedepan. Waktu kedepan sama sekali kita tidak tau. Namun, kelanjutan tren jangka panjang sebenarnya dapat dilihat, walaupun waktu persisnya kita tidak tahu.
8. Percaya diri sebagai seorang entrepreneur dan bangga terhadap visi
Tunjukkanlah bahwa Anda bangga terhadap visi Anda. Dengan demikian orang-orang yang percaya kepada visi Anda akan datang mendekat. Ketika Anda masih terlihat ragu dan kurang percaya diri terhadap kemampuan dan visi yang Anda miliki. Maka orang lain juga akan menjadi ragu dan cenderung tidak mendukung Anda.
9. Disiplin
Ini sangat erat kaitannya dengan banyak sifat di daftar ini, Anda harus disiplin dalam memperhatikan kesehatan (nomor 2), maka Anda bisa bekerja keras (nomor 3), jadi Anda bisa fokus pada satu produk atau jasa yang telah Anda pilih (nomor 4).
10. Siap untuk bilang, “saya tidak tahu, tapi akan saya pikirkan.”
Entrepreneur harus seorang generalist. Mereka menguasai satu hal dengan sangat baik, tetapi ia harus tahu tentang banyak hal lainnya. Karena terkadang ia harus melakukan semuanya sendiri, seperti pembukuan, merekrut orang, melakukan penjualan, entrepreneur juga harus memiliki kemampuan mengambil keputusan yang baik, misalnya harus menggaji staf accounting orang yang benar untuk melakukan pekerjaan tersebut

Sumber : http://mediabisnisonline.com/10-ciri-seorang-enterpreneur-sukses/

TUGAS KEWIRAUSAHAAN 2

TUGAS 2 KEWIRAUSAHAAN
TUGAS SOFTSKILL KEWIRAUSAHAAN
WAWANCARA DENGAN PEMILIK USAHA FURNITURE
Disusun Oleh:


                 Nama                         : Dimas Khameswara
             NPM                          : 32411119
             Kelas                         : 4ID01       
             Dosen Softskill           : Dr. Budi Hermana







JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK
2014



Saya Dimas Khameswara satu dari sekian banyak  mahasiswa jurusan teknik industri gunadarma 2011. Dalam semester 7 ini, saya mendapati tugas softskill dimana saya harus mewawancarai seorang enterpreneur (pemilik usaha), untuk mengerjakan tugas softskill tersebut saya memilih untuk mewawancarai seorang pemilik usaha furniture (Jaya Furniture) berlokasi di Tanah Baru No.22 Tugu Beji, yang kebetulan berkaitan dengan tempat pembuatan produk matkul PTI APU. Pemilik usaha furniture tersebut bernama Bily asal Ciamis yang akrab saya panggil dengan A Bily. Berikut merupakan beberapa pertanyaan yang saya berikan untuk A Bily. S; Saya dan AB; A Bily
WAWANCARA
S               : Apa yang membuat A Bily memilih untuk
menekuni usaha furniture ini?
AB               : Ya karena bapak saya dulunya seperti ini dan
                           saya juga suka ikut-ikut bantu bapak saya, jadi
                     saya punya kepengen gitu untuk membuat
          usaha furniture seperti bapak saya.
S               : Sudah berapa lama memangnya A, Aa
                     menekuni usaha ini khususnya daerah sini?
AB           : Kalo di daerah sini sih saya baru 1th, tapi kalo
                    di kampung sudah lama.
S               : Berapa penghasilan Aa dalam sebulan
                    menekuni usaha ini?
AB           : Tergantung ya, kadang ya 4jt, kadang ya bisa
                    sampe 6jt, gimana sepi enggaknya sih dek kalo
                    usaha kaya gini mah.
S               : Lalu, berapa modal yang Aa habiskan untuk
                    membangun usaha ini?
AB           : Modal yang saya pake teh kalo diitung-itung
                    abis 20jt-an, tau sendiri sewa ruko ini mesti
                 dibayar setahun gak bisa sebulan-sebulan,
                 belum listrik, belum aer.
S               : Bagaimana cara A Bily mempertahankan usaha
                 ini agar pelanggan tidak lari kemana-mana?
AB           : Ya itu tadi, kita kudu mendengar apa yang
                    mereka mau, kita harus melakukan dengan
                     sebaiknya, tepat waktu kalo janjian, dll.